Senin, 19 Maret 2018

Asal Mula Cokelat Chocodot Garut


Asal Mula Cokelat Chocodot Garut

Bagi sebagian masyarakat tentu telah mengetahui bahwa kota Garut merupakan penghasil panganan dodol.Namun, kini kota Garut juga menghasilkan cokelat yang tak kalah lezat dengan negara penghasil cokelat, Belgia.
Terletak disebelah barat Kota Bandung, sebuah pabrik cokelat ''Chocodot'' yang sudah dikenal hampir di seluruh Indonesia berada. Salah satu tim Promosi di Chocodot yakni Muhammad Syaban mengajak untuk melihat pembuatan cokelat langsung dari pabrik Chocodot tersebut.
Dia menerangkan, mulanya pembuatan Chocodot atau cokelat dodol itu terjadi secara tak disengaja. Pemilik Chocodot, Kiki Gumelar sebelumnya bekerja di Jogja sebagai pembuat cokelat. Ketika dia akan memproduksi cokelat dia melihat sisa dodol dari oleh oleh ibunya tidak termakan,

kemudian Kiki mencoba mencampurkan dodol dengan cokelat, ternyata setelah dicampurkan rasanya enak.

"Ketika dia lagi bikin sampel buat demo, terus ada dodol yang tidak termakan, lalu dicoba di-combine dan ternyata hasilnya enak," kata Syaban, di Garut, Rabu (8/2/2017).
Selanjutnya, meski saat itu sudah menemukan ide memadukan cokelat dengan dodol, namun untuk komposisi masih perlu dipikirkan lagi. Karena ketahanan antara cokelat dan dodol berbeda, hingga demikian butuh waktu 1 tahun untuk dapat mengombinasikan keduanya agar memiliki cita rasa yang lezat. "Ada beberapa yang diubah komposisi supaya lebih awet," kata Syaban.
Sejak menemukan komposisi yang pas itulah Kiki Gumelar memulai bisnis cokelat dodol yang kemudian namanya disebut Chocodot.
Tahun 2007, pabriknya sempat bermula di Jogja karena masih dalam masa pengembangan. Lalu dua tahun kemudian tepat di tahun 2009 sang pemilik Chocodot Kiki memindahkan pabriknya ke kampung halamannya yakni Garut.
"Sampai tahun 2009 pabriknya pindah ke sini, pengembangannya memang di Jogja saat itu," ujarnya.
Memasuki tahun 2010 Chocodot mulai dikenal banyak orang karena memiliki sensasi rasa antara cokelat dan dodol. Meskipun diketahui untuk produksi dodolnya chocodot tidak melakukan sendiri melainkan mendayagunakan UKM yang ada di kawasan Garut.
"Dodolnya mendayagunakan ukm-ukm yang ada di sekitar sini, setidaknya ada dua ukm."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar