Senin, 19 Maret 2018

Kreasi Coklat-Dodol

Kreasi Coklat-Dodol 

Kreativitas kini sepertinya telah banyak mengubah wajah dunia ekonomi dan bisnis. Bagaimana tidak, angka sebesar Rp 119 triliun (10 miliar dollar AS) telah disumbangkan dari sektor Industri Kreatif untuk Indonesia pada tahun 2013. Karena itulah beragam inovasi dan kreativitas dalam bisnis sekarang diyakini banyak orang sebagai tehnik untuk menggapai sukses dan menghasilkan keuntungan maksimal. Tak ayal, para pebisnis lokal kemudian berlomba-lomba berinovasi dan berkreasi untuk bisa mendapatkan tuah dari tingginya prospek industri kreatif ini.
Salah satu produk lokal hasil inovasi dan kreativitas yang muncul di Garut, Jawa Barat adalah Chocodot. Sebuah inovasi di #bisnis kuliner dari Kiki Gumelar yang menggabungkan cokelat dengan jajanan khas Garut yakni dodol ini saat ini telah menjadi jajalan yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Chocodot sekarang telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari naik dari 20% hingga 200% per tahun dari awal kehadirannya pada bulan Agustus 2009.
Dengan pasar yang sudah menembus luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Australia ini otomatis akan mendongkrak pendapatan chocodot. Diyakini omset Chocodot saat ini telah mencapai ratusan bahkan bisa mencapai miliaran rupiah per bulannya. Lalu seperti apakah jajanan Chocodot ini sendiri sebenarnya? Berikut ulasannya.

Ide Bisnis Chocodot

Menurut pengakuan Kiki Gumelar, founder Chocodot, bahwa penemuan chocodot ini terjadi secara kebetulan. Suatu ketika Kiki Gumelar secara tidak sengaja menjatuhkan dodol yang akan dimakannya ke dalam adonan coklat. Dan saat dimakan kembali ternyata rasanya enak. Pada momen itulah muncul ide Kiki untuk membuat olahan coklat isi dodol dan lahirlah chocodot.

Proses Pembuatan Chocodot

Dilihat dari proses pembuatannya, untuk menghasilkan chocodot ini terbilang mudah dan sederhana. Ada tiga varian cokelat yang digunakan dalam pembuatan chocodot yaitu dark chocholate, white chocolate, dan milk chocolate. Cokelat-cokelat batangan ini pertama-tama dilelehkan lalu dicetak kembali dengan diisi dodol aneka rasa pada bagian tengahnya.
Dodol yang digunakan sendiri adalah dodol keju dan dodol buah-buahan seperti jeruk, sirsak, duren, dan lain-lain. Proses berikutnya setelah dodol dimasukkan ke dalam cokelat adalah mendinginkan cetakan dengan suhu dibawah 400 C, hingga adonan cokelat dan dodol benar-benar menyatu.

Penamaan Yang Unik

Yang unik dari chocodot adalah penamaan beberapa produknya, seperti “cokelat obat stres” yang merupakan cokelat rasa mint. Ada juga “cokelat enteng jodoh” yang memiliki tiga varian yakni milk, soft, dan dark. Kemudian ada lagi “cokelat rasa sayang” yaitu cokelat dengan rasa milk.
Lain lagi dengan “cokelat cegah alay” yang memiliki dua jenis rasa. Penamaan cokelat yang unik ini jelas semakin menjadikan chocodot sebagai produk inovatif dan kreativ yang menarik hati.

Produk Inovasi Coklat lainnya

Dengan perkembangan chocodot, Kiki Gumelar kemudian mengembangkan produk-produk lainnya dibawah bendera PT. Tama Cokelat Indonesia. Produk inovasi lain olahan cokelat dari Kiki antara lain BRODOL (Browniez Dodol), yaitu brownies khas Amerika yang merupakan cake bantat dimodifikasi dengan isi dodol khas garut.
Ada pula GAGE CHOCO (Garut Geulis Cokelat) yang mengedepankan kemasan dengan besek khas Parahyangan. Kemudian ada pula produk RANGICOK  EUY (Ranginang Celup Cokelat EUY) yang merupakan produk makanan ranginang khas Garut  yang dikombinasi dengan balutan cokelat yang sangat menggoda dan lezat.
Seakan tak mau berhenti berinovasi, pada bulan Agustus 2010, Kiki kembali membuat “Cofee Choc” yaitu sebuah olahan cokelat yang dikombinasi dengan berbagai jenis biji kopi dari Papua, Toraja, Jawa, Bali, dan Sumatra. Dan masih di bulan yang sama PT. Tama Cokelat Indonesi juga melaunching Cokelat DoGar (Domba Garut) yang menggabungkan cokelat dengan paduan abon yang nikmat.

Visi dan Misi Chocodot

Dinyatakan oleh Kiki Gumelar bahwa Chocodot dan PT. Tama Cokelat Indonesia mengusung misi lain dan bukan hanya sekedar untuk mencari keuntungan. Dia ingin bahwa dari produk-produk yang telah diproduksi oleh PT. Tama Cokelat Indonesia, termasuk Chocodot ini, ia bisa mengangkat citra kuliner Indonesia dimata dunia dan kuliner Garut pada khususnya. Sang kreator Chocodot ini juga ingin menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia juga memiliki coklat yang tak kalah lezat dibanding cokelat-cokelat lainnya di luar negeri.
Kiki berharap bahwa dengan beragam kreasi cokelatnya ini bisa memperkaya sajian kuliner yang ada di kota Garut. Di bawah bendera perusahaannya, PT. Tama Cokelat Indonesia, Kiki memiliki visi untuk “mencokelatkan” kota Garut dan menjadikan cokelat sebagai duta budaya Indonesia.

Oleh-Oleh Khas Dari Provinsi Jawa Barat

Oleh-Oleh Khas Dari Provinsi Jawa Barat

Siapa yang pernah atau datang di kota Garut? Garut terkenal dengan makanan yang beraneka rasa yang lezat yaitu dodol. Selain dodol, ada pula produk cokelat dari Chocodot dengan slogan dan kemasan menarik.
Kalau traveling ke kota Garut, jangan lupa beli oleh-oleh dodol dan Chocodot. Salah satu toko oleh-oleh yang cukup lengkap dan terkenal di Garut adalah Ega Rasa Pancuran Mas di Jl Samarang, Hampor.
Di dekat pintu masuk, ada sebuah wadah besar berisi aneka sampel dodol yang bisa dicicipi pengunjung. Berjalan masuk ke dalam toko tersebut, ada banyak wadah besar berisi aneka rasa dodol. Seperti dodol rasa cokelat, melon, nanas, bahkan rasa rujak.
salah satu Dodol yang terkenal dan melegenda yaitu Dodol Picnic. Dan toko itu juga menjualnya. Dan rasanya juga bervariasi, yaitu rasa buah, wijen, jahe, moka dan lain sebagainya.
Nah, kalau produk Chocodot asli Garut yang merupakan cokelat bercampur dengan dodol dan dikemas secara menarik. Ada banyak variasinya mulai dari Cokelat Obat Stress, Cokelat Enteng Jodoh, Cokelat Cegah 4L4Y, Cokelat Gawat Darurat, hingga Cokelat Sesuwatu Banged!
Misalnya Cokelat Obat Stress, kemasannya didominasi warna putih dan hijau. Ada kalimat Pertolongan pertama pada stress akut di bagian depan bungkusnya. Cokelat ini memang bukan obat stress akut yang sesungguhnya, tapi kemasannya yang unik dan rasanya yang manis lezat bisa membuat Anda senang.
Selain cokelat dengan kemasan unik itu, Chocodot juga mempunyai produk cokelat putih dan cokelat tanpa gula. Tinggal dipilih saja ingin cokelat yang mana sesuai selera. Sekian dari kami.

PERBANDINGAN COKELAT MONGGO DAN COKELAT COKODOT

PERBANDINGAN COKELAT MONGGO DAN COKELAT COKODOT

Coklat Monggo (Chocolate Monggo) merupakan salah satu oleh oleh baru yang wajib dibeli jika berkunjung ke Yogyakarta. Jogja yang merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia mempunyai banyak spot oleh oleh. Seperti 
bakpia pathuk, Salak pondoh. tetapi ada salah satu spot oleh oleh baru yang ada di Jogja yaitu Coklat Monggo.

Harga untuk cokelat batang 40gram seharga 17.000 dan cokelat papan 80gram Rp.29.000, harga ini tentunya lebih murah daripada diluar pabrik.
Cokelat Cokodot


Ide pembuatan chocodot timbul secara tidak sengaja. Suatu kali, Kiki Gumelar (pembuat roti dan coklat) secara tidak sengaja menjatuhkan dodol ke dalam adonan coklat. Saat itulah muncul ide menjadikan dodol sebagai isi coklat. Setelah dicoba, ternyata menghasilkan rasa yang nikmat. Perpaduan tekstur dodol yang kenyal dengan rasa manis coklat terasa begitu pas saat menyentuh lidah. 

Chocodot yang awal mulanya merupakan penggalan dari “chocolate with dodol Garut” telah berubah menjadi “Indonesian Chocolate”. Hal ini dikarenakan sang pembuat coklat ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki coklat yang tak kalah lezat dibanding coklat buatan luar negeri.

Soal rasa, chocodot memiliki varian yang sangat beragam. Mulai dari rasa coklat yang pahit, coklat susu, hingga coklat putih yang lembut. Pemilihan nama pun sangat unik. “Coklat anti galau”, “coklat enteng jodoh”, serta “coklat cetar membahana” menjadi nama-nama coklat yang tersedia di gerai chocodot di Garut. 

Proses Pengolahan Coklat

Proses Pengolahan Coklat

Siapa yang tidak kenal dengan produk makanan dan minuman yang satu ini, coklat. Makanan dan minuman yang dihasilkan dari tanaman kakao ini menjadi primadona hampir semua golongan usia. Jangankan anak-anak, orang dewasapun menjadikan makanan dan minuman ini sebagai favorit mereka . Selain makanan favorite coklat juga mengandung banyak Manfaat bagi kesehatan , Berikut kita bahas tentang Manfaat Coklat Untuk Kesehatan .

Sekilas Tentang Buah Coklat

  • Asal muasal istilah coklat
Istilah coklat dalam bahasa suku Aztec berasal dari kata “xocolatl”,yang berarti minuman pahit. Pada awalnya coklat dikonsumsisebagai minuman yang dibuat berbuih, kadang-kadang ditaburi ladamerah, vanilla, madu atau rempah-rempah lain. Rasanya pahit, sepatdan berlemak. Pada akhirnya penggunaan rempah-rempahdihilangkan dan mulai ditambahkan gula, susu dll. Orang-oarangIndian Mexico menyebutnya “chocolate” yang berasal dari kata“choco”yang berarti busa (foam) dan “atl” yang berarti air.
  • Definisi Biji kakao dan Coklat
Biji kakao didefinisikan sebagai biji yang dihasilkan oleh tanamankakao (Theobroma cacao Linn), yang telah difermentasi,dibersihkan dan dikeringkan. Coklat adalah makanan yang terbuatdari biji (seed) tanaman tropis yang disebut kakao (Teobroma cacaoL). Teobroma berasal dari bahasa yunani yang berarti “makananpara dewa” (
foods of gods
).Coklat adalah suatu sistem pangandengan fase diskontinyu berupa lemak kakao tetapi kadang-kadangbisa juga dicampur dengan jenis-jenis lemak lain serta fasediskontinyu berupa padatan yang terdiri dari gula, kakao dan susu .

Proses Pengolahan Biji Kakao Menjadi Coklat

Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat melalui beberapa tahapan proses . Berikut ini informasi bagaimana proses pengolahan biji kakao menjadi coklat :
  • Biji kakao dibersihkan untuk menghilangkan semua bahan yang asing.
  • Biji kakao selanjutnya akan dipanggang/disangrai untuk membawa keluar rasa coklat dan warna biji (roasted). Suhu, waktu dan tingkat kelembaban pada saat penyangraian (roasted) tergantung pada jenis biji yang digunakan dan jenis cokelat atau produk yang akan dihasilkan.
  • Sebuah mesin penampi (winnowing machine) akan digunakan untuk memisahkan kulit biji dan biji kakao.
  • Biji kakao kemudian akan mengalami proses alkalisasi, biasanya menggunakan kalium karbonat, untuk mengembangkan rasa dan warna.
  • Setelah di alkalisasi, biji kakao kemudian memasuki proses penggilingan untuk membuat cocoa liquor (kakao partikel tersuspensi dalam cocoa butter). Suhu dan tingkat penggilingan bervariasi sesuai dengan jenis mesin penggilingan yang digunakan dan produk yang akan dihasilkan.
  • Setelah biji kakao menjadi cocoa liquor, biasanya produsen akan menambahkan bahan pencampur, seperti kacang untuk menambah citra rasa coklat. Umumnya menggunakan lebih dari satu jenis kacang dalam produk mereka, yang dicampur bersama-sama dengan formula yang dibutuhkan.
  • Tahapan selanjunya adalah mengekstrak the cocoa liquor dengan cara dipress/ditekan untuk mendapatkan lemak coklat (cocoa butter) dan kakao dengan massa padat yang disebut cocoa presscake. Persentasi lemak kakao yang dipress disesuaikan dengan keinginan produsen sehingga komposisi lemak coklat (cocoa butter) dan cocoa presscake berbeda-beda.
  • Pengolahan sekarang menjadi dua arah yang berbeda. Lemak coklat akan digunakan dalam pembuatan coklat. Sementara cocoa presscake akan dihaluskan menjadi coklat dalam bentuk bubuk.
  • Lemak coklat (cocoa butter) selanjutnya akan digunakan untuk memproduksi coklat melalui penambahan cocoa liquor. Bahan-bahan lain seperti gula, susu, pengemulsi agen dan cocoa butter ditambahkan dan dicampur. Proporsi bahan akan berbeda tergantung pada jenis cokelat yang dibuat.
  • Campuran kemudian mengalami proses pemurnian sampai pasta yang halus terbentuk (refining). Refining bertujuan meningkatkan tekstur dari coklat.
  • Proses selanjutnya, conching, untuk mengembangkan lebih lanjut rasa dan tekstur coklat. Conching adalah proses menguleni atau smoothing. Kecepatan, durasi dan suhu conching akan mempengaruhi rasa. Sebuah alternatif untuk conching adalah proses pengemulsi menggunakan mesin yang bekerja seperti pengocok telur.
  • Campuran ini kemudian melewati pemanasan, pendinginan dan proses pemanasan kembali. Hal ini mencegah perubahan warna dan lemak coklat dalam produk tersebut. Hal ini untuk mencegah perubahan warna dan melelehnya coklat dalam produk.
  • Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan atau digunakan untuk pengisi enrobing dan didinginkan di ruang pendingin.
  • Cokelat ini kemudian dikemas untuk distribusi ke outlet ritel.

Manfaat Coklat Untuk Kesehatan

Beberapa kandungan cokelat seperti kafein, theobromine, methyl-xanthine, dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi . Dan berikut merupakan beberapa manfaat coklat bagi kesehatan :
Ketika mengonsumsi cokelat, Anda juga mengonsumsi flavonoid yang memiliki kemampuan antioksidan yang dikenal bermanfaat menurunkan jenis kolesterol buruk, LDL. LDL merusak arteri dan dapat meningkatkan peluang kita terkena penyakit jantung atau serangan jantung.
Cokelat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki kualitas baik. Salah satu manfaat vaskular dari flavanols adalah menurunkan tekanan darah.
Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat meningkatkan pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko diabetes.
  • Manfaat Coklat untuk Batuk
Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan pada kakao, dapat mengurangi batuk dengan memengaruhi ujung saraf sensorik dari saraf vagus yang berjalan melalui saluran udara di paru-paru.
Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat karena senyawanya yang kaya antioksidan telah diketahui dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam hati dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.
  • Manfaat Coklat untuk Penggumpalan Darah
Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam pengggumpalan darah ketika dilakukan transfusi. Hal ini membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung .
  • Manfaat Coklat untuk Kanker
Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor.
  • Manfaat Coklat untuk Stroke
Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat, yang disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan stroke.
  • Sindrom Kelelahan kronis
Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makan cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis kecil, kafein dalam cokelat akan memberikan manfaat untuk mencegah kelelahan kronis .

Kunjungi Artikel Lainya :



Incoming search terms:

  • asal dan definisi dari biji kokoa dan coklat
  • alamat distributor powder coklat vanila tasikmalaya
  • pengertian coklat
  • coklat
  • proses pengolahan coklat
  • cara-cara pengolahan coklat
  • proses pembuatan coklat
  • proses alkalisasi pada coklat bubuk
  • pengolahan kakao
  • bahan lain pembuatan coklat

si kota cokelat

si kota cokelat

Libur akhir pekan sudah di depan mata. Tidak ada salahnya mulai memikirkan lokasi untuk menghabiskan liburan singkat ini. Garut bisa menjadi pilihan untuk berlibur.
Kabupaten di wilayah Jawa Barat bagian selatan ini memiliki udara yang sejuk dengan panorama alam pegunungan yang rindang sebagai kawasan konservasi nasional. Tak mengherankan julukan Swiss Van Java pun sejak lama tersematkan untuk daerah berpenduduk 2,5 juta jiwa ini.
Garut terkenal dengan kuliner khas, salah satunya dodol. Namun, jika bosan dengan rasa dodol yang itu-itu saja, maka coba sensasi perpaduan dodol dengan cokelat. Di kota Intan (Indah Tertib Aman dan Nyaman) Garut terdapat galeri oleh-oleh khas masyarakat Garut yang satu ini.
Chocodot World merupakan museum cokelat pertama kebanggaan warga kota Garut. Museum ini bukan hanya menyajikan penganan dodol-cokelat, melainkan juga berbagai pengetahuan mengenai cokelat, sejarah cokelat di Indonesia, hingga perjalanannya sampai ke Kabupaten Garut.
Bukan hanya itu, selain menikmati wisata edukasi, pengunjung bakal menemukan pernak-pernik suvenir khas Garut yang bisa dikoleksi.
Bisnis Development PT Tama Cokelat Indonesia Asep Mausul mengatakan, tujuan dibangunnya museum dan galeri cokelat itu untuk menciptakan tujuan wisata baru di Kabupaten Garut.
"Ada banyak pilihan saat liburan di Garut,"

Dodol Garut Berbalut Cokelat

Dodol Garut Berbalut Cokelat


Siapa tak kenal dengan dodol garut? Penganan manis beraneka rasa ini adalah buah tangan favorit para pelancong sepulang dari Kota Garut. Meski ketenaran dodol garut terkenal hingga ke luar tanah Pasundan, tapi selama bertahun-tahun lamanya tak banyak inovasi yang baru dari bentuk maupun rasa dodol garut. Ya, begitu-begitu saja.
Melihat kondisi dodol garut yang tak banyak berkembang, rupanya Kiki Gumelar, seorang wirausahawan muda asli Garut melihat peluang mengembangkan usaha makanan berbahan dasar dodol. Maka muncullah Chocodot. Apa itu chocodot? Chocodot adalah cokelat isi dodol yang kini marak menjadi oleh-oleh khas Garut mengalahkan dodol garut versi tradisional.
Chocodot memang unik dan menarik. Selain bentuknya dibuat mirip dengan cokelat batangan atau praline yang banyak kita temui di toko-toko. Kemasannya pun dibuat terlihat mewah. Ragam chocodot pun ada banyak. Ada cokelat dark, cokelat susu, dan cokelat putih. Rasa dodol yang dicampur ke dalam cokelat juga beragam. Mulai dari dodol susu hingga dodol rasa durian. Harganya juga cukup terjangkau, antara Rp 6000 – Rp 15.000 per batang cokelat.

Selain cokelat isi dodol, toko chocodot bernama D’Jieun Coklat ini menjual berbagai produk lain. Ada kaus serta gantungan kunci berbentuk chocodot. Ada pula brodol alias brownies dodol yang juga menjadi produk yang digemari pembeli. 

Nah, Anda tertarik mencoba chocodot? Mungkin sudah saatnya Anda membawa keluarga berlibur ke Garut dan mampir ke Saung Cokelat di Jln. Babakan Salaawi No.25, Cipanas Tarogong Garut.

Perpaduan Cokelat dan Dodol Khas Garut

Perpaduan Cokelat dan Dodol Khas Garut

 Bagi seorang muslim, kehalalan sebuah produk makanan tidak dapat ditolelir. Halal adalah syarat utama dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Hal ini termasuk makanan yang banyak digemari masyarakat yaitu cokelat.
Kekhawatiran akan kehalalan produk cokelat mulai mencuat beberapa tahun lalu. Namun, pecinta cokelat tidak perlu khawatir dengan cokelat produk lokal asal Garut, Jawa Barat ini. Namanya Chocodot.  
Chocodot hadir lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat internasional. Menikmati dodol Garut sudah biasa tapi menikmati Dodol dalam Cokelat itu hal yang tidak biasa. Generasi muda sekarang jarang sekali menikmati dodol dan lewat Chocodot diharapkan bisa memperkenalkan dodol kepada anak anak dan remaja dinikmati secara berbeda dengan balutan cokelat.
Kiki Gumelar, sang maestro coklat dari Garut, membuat cokelat menjadi sesuatu yang berbeda, dengan rasa yang unik, serta bentuk dan kemasan yang kreatif. Tak heran apabila chocodot ini disukai dan diminati banyak orang, termasuk warga dari luar kota Garut. Toko terbesar chocodot berada di Jalan Otista Nomor 2, Garut dengan nama 'd'Jieun Coklat'.
Ide pembuatan chocodot timbul secara tidak sengaja. Suatu kali, Kiki Gumelar (pembuat roti dan coklat) secara tidak sengaja menjatuhkan dodol ke dalam adonan coklat. Saat itulah muncul ide menjadikan dodol sebagai isi coklat. Setelah dicoba, ternyata menghasilkan rasa yang nikmat. Perpaduan tekstur dodol yang kenyal dengan rasa manis coklat terasa begitu pas saat menyentuh lidah.
Chocodot yang awal mulanya merupakan penggalan dari “chocolate with dodol Garut” telah berubah menjadi “Indonesian Chocolate”. Hal ini dikarenakan sang pembuat coklat ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki coklat yang tak kalah lezat dibanding coklat buatan luar negeri.
Soal rasa, chocodot memiliki varian yang sangat beragam. Mulai dari rasa coklat yang pahit, coklat susu, hingga coklat putih yang lembut. Pemilihan nama pun sangat unik. “Coklat anti galau”, “coklat enteng jodoh”, serta “coklat cetar membahana” menjadi nama-nama coklat yang tersedia di gerai chocodot di Garut.
Produk Chocodot juga telah dipastikan telah memiliki sertifikat halal dan lolos dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Bahan cokelat yang digunakannya tidak mendatangkan dari luar negeri, tetapi mengandalkan dari produksi dalam negeri. “Insya Allah tidak ada unsur hewani di produk cokelat kita. Hanya ada unsur nabati saja,” ujar Kiki. (njs/cokelatgarut/dbs)
Berikut Kategori Produk Cokelat dari Chocodot:
  • Chocodot Babancong
  • Chocodot Etnik
  • Chocodot Buah (Bar Besar)
  • Chocodot Buah (Bar Mini)
  • Chocodot Cangkuang
  • Chocodot Cipanas
  • Chocodot Gunung
  • Chocodot Serial Gift
  • Chocodot Special Garut
  • Chocodot Sugar Free
  • Chocodot Update
  • Chocolate Korma
  • Van Java Chocolate Bar
  • Choco Tea
  • Choco Nutz
  • Coffe Choc
  • Gage Choco
  • Chocolate Cigarette
  • Chocodot Sensasi Mutiara 

Chocodot Oleh-Oleh Khas Garut

Chocodot Oleh-Oleh Khas Garut 

Garut memang terkenal dengan tempat pariwisatanya, kota kecil yang cantik dengan keindahan pemandangan alamnya membuat Garut mendapat julukan Swiss Van Java. Selain wisata ada juga makanan khas dari Garut yang juga terkenal dan menjadi oleh-oleh yang wajib di beli ketika berkunjung di Garut, seperti beberpa makanan sederhana seperti dodol picnik, chocodot serta baru-baru ada bakso online.
Dodol Garut memang sudah tidak asing lagi makanan yang satu ini memiliki varian rasa yang cukup enak, namun ada yang berbeda dengan makanan khas yang sudah menjdi icon kota Garut ini. Siapa sangka makanan yang biasa ini menjadi makanan yang bukan biasa-biasa saja. Makanan yang bisa dikatakan sederhana tersebut kini terlihat mewah dan memiliiki cita rasa tinggi. Berbagai produk inovatif hasil kombinasi cokelat dengan makanan tradisional Kota Garut. Melalui brandnya, Chocodot ingin mengangkat citra makanan khas Garut hingga ke pentas nasional dan dunia. Apa saja produknya?. Buah tangan kreatif dari seorang pengusaha muda bernama Kiki Gumelar yang menggabungkan antara coklat dan dodol mengahsilkan inovaasi terbaru dalam kuliner Indonesia. Hasil penggabungan cokelat dengan makanan tradisonal khas Garut tersebut deberi nama Chocodot. Chocodot telah memperkaya kuliner khas Garut dan mengangkat makanan tradisional hingga ke pentas nasional bahkan dunia kerana Chocodot merupakan produk inovatif cokelat isi dodol pertama di dunia.
Selain Chocodot, pengusaha muda ini juga membuat kreasi produk unik lainnya seperti Gage Choco. Gage Choco merupakan singkatan dari ‘Garut Geulis Cokelat’. Dan lagi-lagi Garut harus berbangga hati karena Gage Choco menggunakan kemasan besek sebagai ciri khas unik produk tersebut. Besek yang sudah hampir hilang dari tradisi masyarakat setempat dan merupakan pembungkus makanan khas Parahyangan tersebut dikemas dalam tampilan yang mungil nan cantik. Di dalamnya diisi cokelat isi cream buah. Kiki berharap dari Gage Choco ini.
Tidak hanya sampai distu, tangan kreatif Kiki Gumelar menghasilkan inovasi terbaru lainnya seperti BRODOL (Browniez Dodol) dan RANGICOK EUY. BRODOL (Browniez Dodol) yaitu browniez khas Amerika yang merupakan cake bantat dimodifikasi dengan isi dodol khas Garut. Produk kreatif ini juga diciptakan untuk Kota Garut sehingga bisa dijadikan buah tangan khas Garut. Legitnya dodol Garut bisa dinikmati dalam irisan-irisan browniez manis khas Tama Cokelat. Sedangkan RANGICOK EUY (Ranginang celup Cokelat EUY) adalah Ranginang khas Garut dengan balutan cokelat yang akan sangat menggoda lidah para pecinta kuliner Jawa Barat. Masih banyak lagi produk kreatif dan unik hasil olahan Kiki Gumilar. Semua produknya merupakan hasil kombinasi cokelat.
Salah satu keingin Kiki Gumilar yang ingin menjadikan cokelat sebagai buah tangan khas Garut tanpa lepas dari budaya dan adat Sunda kini perlahan mulai tercapai berkat karya-karaya unik yang dia ciptakan dari cokelat. Chocodot dan produk yang lainnya banyak menarik perhatian semua kalangan. Tidak butuh waktu yang lama hingga mereka bisa berkembang besar. Omsetnya kini telah mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah dengan kenaikan 20% – 200% per tahunnya. Kiki juga kerap mendapat undangan ke berbagai negara. Berbagai penghargaan telah ia dapatkan. Bahkan di Italia, Chocodot menjadi juara pada ajang acara “Niche Tutto Food 2011”.

Coklat Garut (chocodot)

Coklat Garut (chocodot)

Setelah dodol menjadi oleh-oleh khas Garut, saat ini ada satu lagi makanan ringan yang sangat digemari wisatawan yang menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Garut, yaitu Coklat Garut atau yang lebih dikenal dengan sebutan Chocodot. Oleh-oleh yang satu ini merupakan perpaduan dodol dengan coklat yang dikemas sangat menarik. Saat ini, ketika orang Garut merantau di suatu daerah, yang ditanyakan oleh teman-temannya tidak hanya dodol saja, tetapi juga chocodot. Biasanya, orang mencari chocodot ini sering kali berkunjung langsung ke saung coklat yang menjadi outlet resmi. Saat ini, saung coklat ini tidak hanya menjual chochodot saja tetapi produk-produk lainya yang menjadi identitas kota Garut. Adapun produk yang dijual di saung coklat adalah sebagai berikut:
1. Produk Coklat
Chocodot Babancong
Chocodot Etnik
Chocodot Buah (Bar Besar)
Chocodot Buah (Bar Mini)
Chocodot Cangkuang
Chocodot Tjeu Mumu
Chocodot Cipanas
Chocodot Gunung
Chocodot Gift Java & Bali
Chocodot Special Garut
Chocodot Sugar Free
Chocodot Update
Chocolate Korma
Van Java Chocolate Bar
Van Java Chocolate Besek
Choco Tea
Choco Nutz
Coffe Choc
Gage Choco
Words Chocolate
Cokelat Cetar Membahana
Shio Choco
Chocolate Cigarette
Chocodot Sensasi Mutiara (NEW)
2. Non Coklat
Brownies Dodol
3. Souvenir
Boneka Chocodot
Gantungan Kunci
Mug Chocodot
T-Shirt Chocodot
Berikut ini adalah sekilas mengenai chocodot yang dikutif langsung dari website cokelat Garut (www.coklatgarut.com). Sebuah evolusi baru dari produk cokelat kini hadir dikota Garut. Rasa cokelat yang klasik kini tak lagi monoton. Sensasi rasa baru sebuah cokelat ini hadir dari perpaduan cokelat dengan makanan penganan khas tanah Sunda.
Adalah Tama Chocolate salah satu perusahaan pengusung dari evolusi cokelat di Garut. Beberapa produk yang telah menjadi brand image cokelat di masyarakat telah tembus ke pasar internasional.
Sebut saja Chocodot, Brodol, Gage yang kini menjadi simbol buah tangan kota Garut bagi para wisatawan. Tak ayal banyak artis dan selebritis pun menyempatkan singgah ke 'saung saung coklat' milik Tama Chocolate.
Dengan berbalutkan kemasan bersetting simbol-simbol tanah sunda, menjadikan produk Cokelat Garut berkesan tradisional klasik dan bernilai budaya yang tinggi.
Perkembangan bisnis dan teknologi yang cukup pesat, membuat perusahaan-perusahaan dengan skala kecil, menengah dan besar sekalipun untuk tetap menyesuaikan diri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini, seperti internet, untuk perkembangan dan kemajuan bisnis mereka.
Begitu pula halnya dengan PT. Tama Cokelat Indonesia, dengan brand utamanya Chocodot - Indonesian Chocolate, yang memanfaatkan perkembangan di dunia maya yang tanpa batas untuk terus memperkenalkan dan menjual produk-produk unggulannya kepada konsumen dan pelanggan baik di Indonesia maupun luar negeri, yang sudah dilakukan sejak berdirinya di tahun 2009.

CHOCODOT SI COKELAT GARUT

CHOCODOT SI COKELAT GARUT

Dodol, siapa yang tak mengenal salah satu makan tradisional khas Garut ini. Meski banyak daerah yang juga memproduksi makanan yang sama, namun dodol garut lebih banyak peminatnya. Rasanya yang khas membuat dodol garut berbebeda dengan dodol  pada umumnya. Tapi pernahkah anda membayangkan dodol bercampur dengan cokelat? Nah, di Garut ada produsen dodol yang mencampurkan dodolnya dengan cokelat. Ya, di tangan Kiki Gumelar yang lahir di Garut, 17 November 1980 ini makanan khas Garut tersebut, ia padukan dengan cokelat internasional sehingga lahirlah Chocodut yang merupakan singkatan dari Cokelat Isi Dodol Garut. Berbagai varian rasa dodol cokelat tersebut ia keluarkan dengan sasaran para kawula muda untuk lebih mencintai makanan tradisional. Meski tidak biasa menikmati dodol dalam cokelat, namun cara yang dilakukan Kiki ini bisa memberikan alternatif pilihan buat kawula muda dalam menikmati dodol

Dengan nama perusahaan Tama Cokelat, Kiki Gumelat mulai mendirikan usahanya di Yogyakarta di tahun 2007. Kemudian karena ingin kembali ke kampung halaman dan mengembangkan Garut, ia pun melakukan ekspansi ke Garut pada Juli 2009. Baru pada 9 Agustus 2009, Tama Cokelat melakukan lauching produk mereka dengan mengundang artis Bpk Diky Chandra yang kala itu masih menjabat sebagai Wakil Bupati Garut. Berbagai penghargaan juga diraih Kiki Gumelar atas keberhasilannya memproduksi Chocodut ini, seperti GARUT AWARD 2010 Kategori Inovasi Buah Tangan Kota Garut, Juara I dan II Lomba Buah Tangan Bahan Lokal Sleman Jogjakarta, hingga Pangan Award Nasional 2010 kategori Inovasi Produk dan Bahan Baku.

Masing-masing varian Chocodut memiliki rasa dan kemasan unik yang membuatnya semakin menarik. Ada Chocodot Babancong dengan kemasan bergambar pesanggrahan mirip panggung yang ada pada masa Belanda. Ada juga Chocodot Besek Boboko yang berkemasan dari anyaman bambu dan Chocodot buah dengan varian buah dalam cokelat dan dodolnya. Buat yang tidak mengkonsumsi gula berlebih bisa makan Chocodut Sugar Free. Selain diberi kemasan bergambar tempat-tempat wisata dan bersejarah, Chocodut juga hadir dengan cita rasa tertentu seperti kopi, kacang, dan teh. Ada pula yang varian jawa dengan cokelat bercita rasa rempah-rempah jawa dan juga world chocolate dengan cokelat kualitas dunia.  Produk Chocodut juga ada yang dikemas dengan basek, yakni semacam anyaman bambu yang dulunya kerap dijadikan tempat hantaran hajat oleh orang Sunda. Salah satu produk yang diletakkan dikemasan ini adalah Gage Choco dengan krim buah di dalamnya.

Selain kemasan dan rasa, Chocodut juga memiliki label yang unik. Anda yang lagi galau bisa makan cokelat anti galau, cokelat kontroversi hati atau cokelat obat stress. Sementara yang sudah bosan miskin bisa coba makan cokelat tolak miskin. Buat yang jomblo bisa makan cokelat high quality jomblo, cokelat enteng jodoh, atau cokelat rasa sayang biar banyak yang sayang ðŸ˜‰ Sedang yang hobi alay bisa makan cokelat sesuwatu banged, cokelat alay atau cokelat badai tsunami. Yang lagi nunggu wisuda bisa makan cokelat sarjana pantang nganggur dan yang lagi dalam kondisi darurat bisa makan cokelat gawat darurat. Unik-unik ya namanya. Selain cokelat, Tama Cokelat juga memproduksi brodol alias brownies isi dodol dengan toping keju.

Sejarah Cokelat Chocodot Garut

Sejarah Cokelat Chocodot Garut


Berkat tangan kreatif seorang pengusaha muda bernama Kiki Gumelar dodol yang tadinya biasa-biasa saja di sulap menjadi makanan yang lebih menarik dan mewah serta memiliki citarasa tinggi. Kiki Gumelar mengabungkan antara cokelat dan dodol dan mengemasnya semenarik mungkin hinga terciptanya Chocodot. Chocodot kini menjadi salah satu makanan khas dari Garut dan merupakan oleh-oleh yang paling banyak dibeli oleh pengunjung terutama anak muda.

Kemunculan Chocodot sukses membuat para penikmat kuliner penasaran dengan balutan cokelat isi dodol ini. Tidah butuh waktu lama kehadiran Chocodot langsung diminti masyarakat. Sejarah singkat tentang Chocodot ini bermula pada saat  Tama Coelat melakukan ekspansi ke Garut dengan tujuan pulang kampung dengan harapan besar memajukan kampung halaman yaitu Garut.Dengan sedikit perjuangan dan usaha keras dengan berbagai ekperimen. Akhirnya Kiki gumelar mendapatkan ide tentang penggabungan makanan khas tradisonal Dodol Garut dengan cita rasa Internasional lahirlah Chocodot. Cokelat isi dodol pada bulan Juli 2009 yang di launching pada 9 Agustus 2009 dan diresmikan oleh wakilbupati Garut Diky Chandra.

Produk Chodot buatan Kiki Gumelar ini juga mendapatkan banyak penghargaan. Berikut ini beberapa penghargaannya:
  • GARUT AWARD 2010 Kategori Inovasi Buah Tangan Kota Garut
  • Terbaik II Pemuda Pelopor Pencipta Lapangan Kerja - Perdesaan EXPO Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat
  • Terbaik II Stand Halal EXPO Jawa Barat
  • Juara I dan II Lomba Buah Tangan Bahan Lokal Sleman Jogjakarta
  • Pangan Award Nasional 2010 kategori Inovasi Produk dan Bahan Baku
  • Wirausaha Muda Kreatif 2010 dari Menpora dan BPPT
Kiki  Gumelar juga sering mendapat undangan ke berbagai daerah di Innonesia bahkan sampai di undang di beberapa negara. Berbagai penghargaan telah ia dapatkan. Bahkan di Italia, Chocodot menjadi juara pada ajang acara “Niche Tutto Food 2011”.

Lezatnya Chocodot Khas Garut

Lezatnya Chocodot Khas Garut

Dalam proses pembuatannya, untuk menghasilkan sebuah chocodot ini terbilang mudah dan sederhana. Ada tiga varian cokelat yang digunakan dalam pembuatan chocodot yaitu dark chocholate, white chocolate, dan milk chocolate. Cokelat-cokelat batangan ini pertama-tama dilelehkan lalu dicetak kembali dengan diisi dodol aneka rasa pada bagian tengahnya. Dodol yang digunakan sendiri adalah dodol keju dan dodol buah-buahan seperti jeruk, sirsak, duren, dan lain-lain. Proses berikutnya, setelah dodol dimasukkan ke dalam cokelat adalah mendinginkan cetakan dengan suhu dibawah 400 C, hingga adonan cokelat dan dodol benar-benar menyatu. Perpaduan adonan dodol yang memiliki tekstur kenyal dan adonan coklat yang memiliki rasa manis menjadikan chocodot terasa lebih lezat ketika dinikmati.
Chocodot disajikan dengan beberapa penamaan produknya yang unik, seperti “cokelat obat stres” yang merupakan cokelat rasa mint, “cokelat enteng jodoh” yang memiliki tiga varian yakni milk, soft, dan dark, “cokelat rasa sayang” yaitu cokelat dengan rasa milk, “cokelat cegah alay” yang memiliki dua jenis rasa dan berbagai nama-nama unik lainnya. Penamaan produk chocodot yang unik ini menjadikan chocodot sebagai produk inovatif dan kreatif yang menarik hati para pengunjung yang datang ke Garut.


Gerai dan toko chocodot dapat ditemukan dengan mudah ketika berkunjung ke Garut, salah satu toko terbesar yang menyediakan chocodot di garut adalah D’jieun Coklat. Toko ini biasa dikunjungi oleh beberapa wisatawan yang datang ke Garut. Disana dapat ditemukan berbagai jenis chocodot dengan beberapa varian rasa yang berbeda. Untuk dapat menemukan toko ini, lokasinya terletak di Jalan Otista nomor 2. Selain di tempat tersebut chocodot dapat ditemukan di Jalan Siliwangi dan pusat oleh-oleh Tarogong, Garut.

Museum Cokelat di Garut


Museum Cokelat di Garut

Bandung - Produsen produk Chocodot, PT Tama Cokelat Indonesia, mengembangkan wisata cokelat dengan membuat museum dan replika Candi Cangkuang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Museum ini menjadi tujuan wisata baru di Garut.
"Kami ingin menciptakan wisata baru di Garut sekaligus mengedukasi pengunjung dengan museum cokelat ini," kata Business Development PT Tama Cokelat Indonesia Asep Mausul di Garut, Minggu, 21 Januari 2018.
Museum mini cokelat yang diberi nama Chocodot World itu dapat disinggahi di jalan utama Bandung-Garut. Tepatnya di kawasan Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.
Di museum cokelat ini juga pengunjung bisa berwisata kuliner oleh-oleh cokelat produk Chocodot. Asep menjelaskan, museum ini berdiri pada 2017. "Kami mendukung pemerintah daerah meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mengedukasi mereka untuk tertarik berwirausaha," katanya.
Menurut Asep, wisata cokelat menyajikan wahana yang berkaitan dengan cokelat, seperti berbagai jenis kakao di Indonesia, termasuk jenis-jenis makanan olahan dari cokelat.
Museum ini juga mengenalkan sejarah Chocodot, mulai kemasan pertama hingga kemasan yang terbaru. Yang utama adalah bangunan replika Candi Cangkuang sebagai ciri khas candi Garut, yang juga dibuat dari cokelat.
Tinggi replika Candi Cangkuang ini sekitar tiga meter. "Dan menghabiskan cokelat sebanyak 1.700 kilogram," kata Asep. Pengunjung wisata cokelat juga akan menyaksikan demonstrasi pembuatan cokelat dan tentunya dapat merasakan langsung sensasi rasa cokelat.
Selain terdapat produsen cokelat, di museum ini dijual beberapa pernak-pernik, seperti gantungan kunci, boneka, kaus, dan bantal yang bertema Chocodot. "Pengunjung bisa mengoleksi berbagai jenis produk cokelat yang kami tawarkan di sini," ujar Asep.